Ads 120 X 160px

Senin, 06 Juni 2011

Ceritaku *Detik-detik Lulus*

Lama gag menyapa di blog, rasanya pengen posting2 lagi. Hahay setelah bergelut dengan yang namanya SKRIPSI, akhirnya saya menyelesaikan dan melalui ujian skripsi dengan lancar. Alhamdulillah ya Rabb :)

Bingung juga mau posting apaan, ehhhmmm… berbagi pengalaman ajah waktu ujian skripsi kemarin, kunci utama dalam tiap ujian adalah berusaha, berdoa, tawakkal, terus percaya diri dalam mempresentasikan hasilnya. Kalau sudah percaya diri berarti sudah yakin dengan hasil yang diperoleh dan hasil yang akan dipresentasikan, tapi sebaliknya kalau tidak percaya diri berarti tidak yakin dengan kemampuan dan hasil yang udah diperoleh. Bias jadi tanda Tanya besar itu???

Masih teringat dalam ujian skripsi kemarin, setelah selesai mempresentasikan dan Tanya jawab dengan penguji. Pada saat diumumkan hasil dari ujian, Penguji saya nanya, “bagaimana menurut anda dengan hasil yang telah dipresentasikan tadi? Apa sudah maksimal?”. Saya menjawab, agak ragu sih tapi tetap saya jawab, “yaa masih kurang bu” . kebetulan penguji saya itu cewek, terus beliau Tanya lagi “looh, kenapa belum maksimal??? Masih belum siap dengan hasil yang sudah didapat???”. Saya menjawab pertanyaan beliau lagi “yaa masih ndredeg (deg-degan) bu. Jadi tadi sempat nge-blank sebentar”. Beliau menanggapi jawaban saya dengan tersenyum, “ngapain deg-degan?? Apa pengujinya galak-galak??? Pengujinya sadis???” dengan tersenyum saya menjawab “tidak bu, tapi yang namanya ujian pasti ada rasa deg-degannya walaupun sedikit”. Hmmm… beruntung sekali saya mendapatkan penguji dan pembimbing (pembimbing sekaligus jadi penguji) yang baik sekali…

Setelah lulus kuliah ini, rasa-rasanya bakalan kangen sekali dengan keadaan kampus. Kangen saat2 kuliah dulu… kangen teman-teman kampus… Namun setelah lulus ini, aka nada perjuangan dan tanggun jawab yang lebih besar lagi diluar sana. Perjuangan belum berakhir sampai dinyatakan lulus saja. Harus bias lebih berusaha lagi. FIGHTING :)

Read more..

Rabu, 30 Maret 2011

kenapa lebih baik sakit gigi daripada sakit hati?? ini dia jawabannya...

Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ... Penggalan lirik lagi danggut Meggy Z itu agaknya tak berlebihan. Penelitian Universitas Michigan, Amerika, mengungkap bahwa rasa akibat kegagalan cinta mampu mengalahkan sakit akibat luka fisik.

Penelitian itu menciptakan kesimpulan bahwa rasa kekecewaan akibat tak terbalasnya cinta lebih dari rasa emosional biasa. Merasa dikhianati orang terkasih dapat mengaktifkan wilayah otak yang berfungsi memunculkan rasa sakit pada fisik saat terluka.

Kesimpulan itu membantu menjelaskan mengapa patah hati bisa begitu menyakitkan dalam waktu yang lama. Bahkan, rasa sakit yang muncul akibat patah hati seringkali membutuhkan perawatan melebihi sakit fisik.

Penelitian ini melibatkan 40 pria dan wanita yang terpaksa mengakhiri hubungan percintaan mereka. Semua responden mengatakan bahwa mereka merasakan sakit yang teramat sangat.

Melalui pemindaian otak, peneliti melakukan stimulasi rasa sakit dengan memperlihatkan foto mantan kekasih dan meberi sentuhan benda panas. Hasilnya, para responden mengatakan bahwa rasa sakit hati yang muncul saat melihat foto mantan kekasih, sama sakitnya saat tersentuh benda yang sangat

Berdasar penelitian yang dipublikasikan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, foto otak responden memperlihatkan daerah otak yang memproses dua jenis sakit. "Hasilnya memberikan gagasan baru pada rasa sakit akibat penolakan sosial," ujar Ethan Kross, salah satu peneliti.

Lewat pemindaian otak, karakter sakit akibat penolakan cinta dan akibat tumpahan secangkir kopi panas pada kulit terlihat berbeda. Namun, penelitian ini menunjukan bahwa rasa tersebut sangat mirip.

Penelitian lain menjelaskan mengapa orang sering merindukan untuk kembali bersama dengan kekasih lama. Foto otak pria dan wanita yang merindukan pasangan masa lalu menunjukkan bahwa patah hati memicu kondisi otak yang sama seperti saat kecanduan narkoba.


inspired by: http://kosmo.vivanews.com/news/read/212214-kenapa-sakit-hati-lebih-sakit-dari-sakit-gigi


Read more..

Bahaya Nuklir Bagi Kesehatan tubuh kita

Gempa berkuatan 9 Skala Richter mengguncang Jepang, pada tanggal 11 maret 2011 lalu. Tak hanya memicu tsunami yang menewaskan ribuan orang, gempa juga memunculkan ancaman bencana nuklir dengan tingkat radiasi sangat tinggi.

Ancaman itu datang dari empat reaktor nuklir di instalasi Dai-ichi, Prefektur Fukushima. "Tingkat radiasi sangat tinggi, dan berpotensi merusak kesehatan manusia," kata Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, seperti dikutip Associated Press.

Paparan zat radiaktif tingkat tinggi itu dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan seperti rambut rontok, matinya sel syaraf, kejang dan kematian mendadak, gangguan peredaran darah, penyakit jantung, serta kerusakan sistem reproduksi.

Efek sesaat radiasi bahkan dapat memicu kanker tiroid, juga perkembangan sel-sel kanker lainnya pada tahun-tahun berikutnya. "Namun, efek radiasi ini sangat tergantung kadar dan tipe zat radiaktifnya," kata Profesor Donald Olander, pakar nuklir dari Universitas California, Berkeley.

Menghadapi ancaman itu, pemerintah telah meminta sekitar 180 ribu warga dalam radius 20 kilometer dari pusat reaktor mengungsi. Sedikitnya 140 ribu warga yang bermukim di dekat zona aman juga diminta tak keluar rumah dan menutup semua ventilasi rumah.

Demi mencegah efek buruk radiasi, pemerintah setempat mulai mendistribusikan pil potassium iodide dan masker penutup hidung kepada warga di sekitar zona bahaya.

Juru bicara pemerintah Yukio Edano mengatakan bahwa negara kini memasuki darurat nuklir selepas gempa dan tsunami. Ia mengatakan, tingkat radiasi di sekitar salah satu reaktor yang bocor mencapai 400 ribu mikrosiverts per jam. Ini empat kali lipat dari batas radiasi aman bagi tubuh manusia.

Inspired by: http://kosmo.vivanews.com/news/read/209599-bahaya-radiasi-nuklir-bagi-kesehatan

Tulisan terkait: http://penilai-hati.blogspot.com/2011/03/kerasnya-hidup-para-samurai-nuklir.html

Read more..

Kerasnya Hidup Para Samurai Nuklir Jepang

Berjuang sampai akhir, itu tekad para pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai-Ichi yang kini sedang bertaruh nyawa mengatasi krisis nuklir.

Kehidupan para 'samurai nuklir' -- demikian mereka dikenal pabrik, jauh dari nyaman. Mereka tidur di mana pun mereka menemukan tempat kosong -- di ruang rapat, koridor, bahkan di tangga -- di atas tikar bertimbal antiradiasi, dengan selembar selimut, tanpa bantal.

Setiap hari mereka hanya makan dua kali -- 30 biskuit dan jus sayuran untuk sarapan, dan makanan kaleng untuk makan malam. Tidak ada cukup air untuk mandi, para pekerja harus menggunakan tisu basah untuk membersihkan diri.

Inilah kondisi hidup para pekerja di dalam PLTN Fukushima yang lumpuh. Mereka yang rela hidup di tengah radiasi tingkat tinggi demi menyelamatkan Jepang, diakui sebagai pahlawan. Tak hanya oleh masyarakat Jepang, juga oleh dunia. Namun, hingga kini, hanya sedikit informasi yang diketahui soal rutinitas para pekerja.

Selasa lalu, inspektur keselamatan, Kazuma Yokota, yang sempat tinggal lima hari di dalam PLTN, kepada CNN, menceritakan penderitaan 400 pekerja yang tinggal di sebuah gedung yang berjarak sekitar 1 kilometer dari reaktor nomor 1. Padahal, pemerintah Jepang telah memerintahkan evakuasi terhadap siapapun yang tinggal dalam radius 20 kilometer dari reaktor.

"Para pekerja nampak lelah," kata Yokota, seperti dimuat CNN, 29 Maret 2011. Mereka sedang berusaha keras menghubungkan kabel-kabel elektrik, memperbaiki panel instrumen, dan memompa ke luar air radioaktif.

Para pekerja bekerja bergantian, tiga hari di dalam PLTN. Pekerjaan dimulai pukul 08.00 dan berakhir 12 jam kemudian.

Mereka bekerja dengan beban tragedi masing-masing akibat gempa dan tsunami 11 Maret 2011 lalu. "Orang tuaku tersapu gelombang tsunami, sampai sekarang aku tak tahu keberadaan mereka," kata salah seorang pekerja dalam sebuah surat elektronik yang diverifikasi otentik oleh Tokyo Electric Power Co, yang mengelola PLTN Fukushima.

Tapi, tambah dia, menangis tidak ada gunanya. "Kalaupun mereka masuk neraka, apa yang bisa kita lakukan adalah berusaha memasukkan ke surga," katanya.

Meski bekerja dalam kondisi sulit, para pekerja di dalam PLTN Fukushima adalah orang-orang yang memenuhi persyaratan yang dituntut untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti ini. Tak ada yang jatuh semangatnya, mereka tak menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Pujian pada para pekerja sebelumnya diungkapkan Sekretaris Kabinet, Yukio Edano. "Para pekerja mempertaruhkan nyawa di bawah kondisi berbahaya dan keras. Bagi saya, mereka sangat terhormat."

Sampai saat itu, mereka akan terus bertindak pahlawan yang namanya tak dikenal. Identitas mereka sengaja ditutup. Namun, mereka adalah satu-satunya harapan Jepang untuk mencegah bencana nuklir yang lebih dahsyat.

Inspired by: http://dunia.vivanews.com/news/read/212109-ini-kerasnya-hidup-para-samurai-nuklir-jepang

Read more..

Senin, 28 Maret 2011

Puisi Curhatan :-p

Saya sebenarnya tak paham, bagaimana isi puisi yang benar dan baik gan… tapi ini adalah puisi curahan hati ane gan -hihiksss masuk puisi bukan iya??* cekibrot aja lah gan :D

*ku ingin teriak

*ku ingin berlari

*berlari… jauuuh…

*sejauh mungkin…

*menjauh dari semua yang membuatku ingin berteriak (muter2 ney puisi ya gan)

*ku ingin semua menghilang

*menghilang dari bebanku

*tapi semakin ku menghindar

*semakin ini menjadi beban

*sampai ku sadari

*aku harus berlari

*berlari bukan untuk menghindar

*tetapi berlari untuk menyelesaikan

Tattaraaaa… cukup sekian puisi dari ane gan… lain kali berpuisi lagi yuuuk… walopun isinya kacau (muga aja gag ada guru bahasa indonesia yang baca, hehe)

Malem semua agan2 dan aganwati :D

Read more..

Ada apa dengan tanggal 29 April 2011??




Tanggal 29 April… tepat hari jum’at… ada apa dengan tanggal itu????


Eng… Ing… Eng…. Ternyata tanggal 29 April adalah batas akhir sidang skripsi ane gan… hiyyaaa…


Tinggal sebulan lagi dari tanggal hari ini, fhufhufhu… harusnya ada yang tanya, kalo gag bisa sidang sampe tanggal 29 april itu gimana sist???, iya ane jawab gan… ikut SP donk… huhu bayar lagi… bayar lagi… tapi ane harus bisa selesai sebelum tanggal 29 april itu. Yaa semangat ’45 saja gan. Ternyata skripsi itu menguras hati *judul lagu si vidie*, menguras kantong, menguras otak, dan menguras tenaga. Hoho

Yakin bisa gan, pasti bisa, harus bisa… emak sie uda manggil2 terus *kapan selesai nak??? Uda bab berapa nak??? Kerjakan skripsinya nak… eeh mbalik lagi pertanyaannya, kapan selesai nak??? Uda bab berapa nak?? Kerjakan skripsinya nak…* dan pertanyaan yang sama terus terulang sebelum skripsi ane benar2 selesai. Hehe… ane bisa jawab, iya maak uda saya kerjakan. Ney sampe kurus kering, stress mendekati gila, sariawan dimana2, ama pusing cenat-cenut yang ngerjakan skripsinya.

Tapi makasie mak, emak ane jadi motivasi ane buat cepet2 ngerjakan skripsi gan. Jadi harus bisa selesai sebelum tanggal 29 april besok.

Semangat ’45 buat semua mahasiswa yang lagi garap SKRIPSI… kita senasib seperjuangan kawand… never say give up buat kita ^^

Read more..

Jumat, 25 Maret 2011

Mata Lelah akibat komputer?? ini tips mengatasinya...

Tips atasi mata lelah akibat komputer, para pekerja yang berhadapan dengan layar komputer seharian kerap kali mengalami mata lelah, bagaimana mengatasi mata lelah akibat radiasi komputer? simak tips dan cara mudahnya dibawah ini

Di era globalisasi, kebanyakan orang tak bisa jauh dari komputer dan berbagai gadget lainnya. Orang bahkan bisa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja di depan komputer. Tapi hal ini bisa membuat mata cepat lelah atau bahkan mengalami gangguan penglihatan. Bagaimana mengatasinya?

Computer vision syndrom

Mata lelah akibat terlalu lama depan monitor komputer

“Selain sinar matahari, sering bekerja di depan komputer juga bisa membuat mata mengalami penurunan daya penglihatan, apalagi orang sekarang kayaknya nggak bisa lepas dari komputer,” jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic, Rabu (15/12/2010).

Menurut Dr Rini, komputerisasi dan gadget dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS), yaitu keluhan mata dan penglihatan akibat bekerja menggunakan komputer terlalu lama. Computer Vision Syndrome biasanya terjadi karena sistem pencahayaan yang salah, kurang berkedip dan juga posisi duduk yang tidak benar.

Gejala CVS bisa meliputi sebagai berikut:
  1. Mata merah, pedih dan berair
  2. Mata kering
  3. Mata terasa lelah
  4. Kelopak mata atau dahi terasa berat
  5. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
  6. Rasa sakit pada bahu

Selain mengalami CVS, sering bekerja di depan komputer juga bisa menyebabkan miopia (rabun jauh), tekanan bola mata tinggi (glaukoma) dan tarikan pada otot luar bola mata. Dr Rini memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan agar mata tidak cepat lelah saat bekerja di depan komputer, antara lain:

  1. Beristirahatlah 10 hingga 15 menit
  2. Lihat objek yang jauh kurang lebih selama 10 detik
  3. Stretching atau melakukan latihan mata
  4. Atur pencahayaan dari komputer
  5. Istirahatkan mata selama 1 jam
  6. Atur posisi duduk (90 derajat), posisi keyboard (100 derajat) dari siku
  7. Jarak layar komputer sekitar 50-75 cm dari mata
Inspired by: syalifa.com/search/penyebab-mata-cepat-lelah/
Read more..

IP anda

IP

Right

Daftar Link