Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu:
- Pre-Experimental Designs (nondesigns)
Dikatakan Pre-Experimental Designs, karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. mengapa??? karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap bentuknya variabel dependen. jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Bentuk Pre-Experimental Designs ada beberapa macam, yaitu: One-shot Case Study, One-group pretest-posttest design, dan Intact-group comparason.
- True Experimental Design
dikatakan True Experimental Design (Eksperimen yang betul-betul), karena didalam desain ini, penelitian dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. ciri utama dari True Experimental Design adalah bahwa sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampeel yang dipilih secara random. disini terdapat dua bentuk design True Experimental Design, yaitu: posttest only control design dan pretest group design.
- Factorial Design
desain faktorial merupakan modifikasi dari design true experimental, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan (variabel independen) terhadap hasil (variabel dependen).
- Quasi Experimental Design
bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true eksperimental design, yang sulit dilaksanakan. desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. walaupun demikian desain ini lebih baik dari pada pre-experimental design. Quasi Experimental Design ini digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. dalam suatu kegiatan administrasi atau manajemen, sering tidak mungkin menggunakan sebagian para karyawannya untuk eksperimen dan sebagian tidak. sebagian menggunakan prosedur kerja baru yang lain tidak. Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok kontrol dalam penelitian, maka dikembangkan desain Quasi Experimental. terdapat dua bentuk desain Quasi eksperimen, yaitu: Time-series Design dan Nonequivalent Control Group Design.
4 komentar:
tolong jelasin perbedaan true sama quasi dong.pleaseeee!!!!
true eksperiment (jenis penelitian eksperimen yang sebenar-benarnya) adalah jenis penelitian, dmn penelitinya dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. artinya sampel yang digunakan dipilih secara acak dari populasi tertentu. namun true eksperiment ini sulit untuk dilaksanakan. sehingga dikembangkanlah quasi eksperimental design.
sedangkan untuk quasi eksperimental design (desain eksperimen semu) mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
desain quasi eksperimental design ini lebih baik dari pada true eksperimental design, karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang benar2 sesuai untuk digunakan dalam penelitian.
ada 2 kelompok,kontrol (5 org),eksperimen (5 org).
kedua kelompok diberikan angket (pre-test).setelah dlakukan pretest,kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa konseling modeling partisipan,yang kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan.setelah perlakuan selesai,kedua kelompok diberikan angket (post-test).
pertanyaan saya,kegiatan ini termasuk quasi eksperimen apa true eksperimen??
terima kasih...
terimaksih..
Posting Komentar