Ads 120 X 160px

Rabu, 17 Februari 2010

Perawatan Printer

Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan agar printer tahan lama dan bisa bekerja dengan maksimal antara lain :
  1. jangan sampai memasuki serpihan "kawat strapless" pada baki kertas, atau lubang-lubang printer, ini disebabkan teknologi pemanasan printer tersebut menggunakan plastik film (fuser film sleeves), sehingga mudah sekali koyak oleh benda-benda tajam, dan mengakibatkan kertas lecek dan hasil cetak ada bercak.
  2. Jangan mencoba memaksa mencabut kertas yang "JAM" dengan paksa, usahakan menarik searah saat printer mencetak, apabila tidak bisa lebih baik bawa ke service center terdekat, daripada dipaksa dan harus ganti part (biasanya film, dan gear) yang gampang rontok saat kertas ditarik dengan paksa.
  3. Voltage atau listrik, Banyak printer yang hang/rusak hanya akibat tidak ada perlindungan listrik yang stabil, usahakan menggunakan stabilizer dengan system servo motor, dan grounding tidak melebihi 5 volt. (Parts DC Controller pada printer, peka dengan spike listrik).
  4. Jangan menyalakan printer terlalu lama (semalaman) tanpa dipakai, apalagi listrik lepas tanpa stabilizer.
  5. Rusak atau tidak rusak, usahakan setiap 6 bulan sekali printer tersebut di service, dan dibersihkan bagian dalamnya dari butiran bubuk toner.
  6. Jangan memaksakan toner yang sudah bocor untuk printing, akan menyebabkan tumpukan butiran toner pada pemanas, yang berakibat menempelnya toner tersebut di heater dan pressure roller printer. Hasil print cacat permanen.
  7. Jika Anda ingin mencetak diatas media lain yang mengandung bahan plastik, seperti: sticker, transparancy paper, pastikan bahwa media tersebut tahan panas. Jika tidak tahan panas, media bisa meleleh didalam printer dan menyebabkan kerusakan. Gunakan media yang asli dari Vendor yang bersangkutan, misalkan: HP Transparancy Paper, dll.

Cara lain yang dapat digunakan untuk merawat printer adalah sebagai berikut :
  • Nyalakan printer setidaknya 3 hari sekali
  • Jika hasil cetak menurun, lakukan "Cleaning" (maksimal 2 kali).
  • Disarankan tidak mengganti / mencabut cartridge jika tinta belum habis
  • Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada cartridge.
  • Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas
  • Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas
  • Bersihkan bagian luar printer dengan menggunakan kain basah

Lakukan update driver demi meningkatkan kinerja printer.

Read more..

Pengantar TI - Makalah Sistem Operasi

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.


Untuk Makalah tentang Sistem Operasi, silakan klik disini


Read more..

IP anda

IP

Right

Daftar Link