Ads 120 X 160px

Minggu, 27 Februari 2011

Fakta-fakta tentang bersin :-)

Bersin?? Tiap manusia pasti pernah bersin, apalagi dalam keadaan sakit flu. Hoho :-p

Sekarang kita akan membahas tentang bersin dari segi kesehatan dan dari segi mitos (nah loh??). setelah searching2 bareng si mbah google, akhirnya saya menemukan 11 fakta tentang bersin, apa aja itu?? Langsung aj cekibrooot!!!

Fakta Seputar Bersin

  1. Ber­sin dimulai dari per­sarafan Anda. Secara men­dasar “rangka bangun” sis­tem saraf setiap orang sama, namun sinyal-sinyal yang berjalan/melintas dapat meng­am­bil jalur-jalur yang sedikit ber­beda ke dan dari otak, hal ini meng­hasilkan skenario ber­sin yang berbeda-beda pada orang-orang. Jika ada sesuatu di hidung Anda yang ingin dikeluarkan tubuh, sis­tem saraf akan mem­beri tahu otak anda untuk segera bersin.
  2. Ber­sin mem­bantu tubuh anda tetap aman. Ber­sin merupakan sis­tem per­tahanan tubuh, melin­dungi tubuh dengan mem­ber­sihkan hidung dari bak­teri dan virus. Ketika ada sesuatu yang “asing” memasuki hidung anda, Anda akan men­jum­pai picu yang meng­ak­tifkan “pusat ber­sin” di otak anda – ber­lokasi di batang otak bagian bawah – sinyal dikirimkan dengan super cepat untuk menutup dengan rapat teng­gorokkan, mata dan mulut. Kemudian otot-otot dada Anda ber­kon­traksi dengan luar biasa, tetap sesaat setelah­nya dengan cepat otot teng­gorokkan anda ber­elak­sasi. Hasil­nya – udara, ber­sama air ludah dan lendir-lendir dilon­tarkan keluar dari mulut dan hidung. Yup, Anda sudah ber­sin – tidak per­caya, cobalah sendiri :)
  3. Ber­sin yang amat cepat. Tahukah Anda bahwa ber­sin bisa melaju hingga 100 MPH (161 km/jam)? Bahkan melon­tarkan lebih dari 100.000 kuman ke udara.
  4. Men­cabuti alis anda bisa memicu ber­sin. Men­cabut bisa memicu suatu saraf di wajah Anda yang menyuplai jalur nasal/hidung, hasil­nya Anda akan bersin.
  5. Anda tidak ber­sin saat ter­tidur. Ketika Anda tidur dapat dikatakan “saraf ber­sin” juga ikut ter­tidur, yang artinya secara umum Anda tidak akan ber­sin selama tertidur.
  6. Kerja keras bisa menyebabkan ber­sin. Olah raga atau kegiatan berat bisa mem­buat Anda ber­sin. Anda meng­alami hiperven­tilasi (apa itu hiperven­tilasi?) ketika Anda bekerja ber­lebih dan ber­keringat dalam jum­lah yang banyak, hasil­nya, hidung dan mulut anda mulai kekeringan. Kemudian hidung anda bisa ber­eaksi dengan mulai memp­roduksi len­dir sehingga Anda bisa merasa ingin bersin.
  7. Rang­kaian ber­sin ter­pan­jang. Rekor rang­kaian ber­sin ter­pan­jang per­nah ter­catat selama 978 hari yang dipegang oleh Donna Griffiths dari Wor­ces­ter­shire, Inggris.
  8. Sengatan matahari mem­buat Anda ber­sin. Matahari yang terik mem­buat satu dari tiga orang bersin-bersin, orang yang ber­sin karena cahaya matahari disebut “fotik/photic” – ber­asal dari kata Yunani yang ber­arti sinar. Bahkan sifat ini merupakan salah satu ciri yang diwariskan – yah, satu hal lagi yang bisa disalahkan pada orang tua anda jika Anda meng­alaminya (I hope you not do that).
  9. Seks bisa men­jadi pemicu ber­sin. Apakah aktivitas sek­sual anda memicu ber­sin? Atau lebih sering ber­sin dari sewajar­nya? Peneliti per­caya bahwa stimulasi pada sis­tem saraf parasim­patis memicu sinyal pada beberapa orang untuk tidak hanya menik­mati aktivitas seks namun juga ber­sin ketika itu usai.
  10. Hewan yang ber­sin. Iguana adalah hewan yang lebih sering ber­sin diban­dingkan hewan lain­nya. Proses pen­cer­naan mereka meng­hasilkan beberapa jenis garam secara nor­mal, dan ini dising­kirkan melalui ber­sin. Jika Anda memelihara Iguana, mung­kin Anda akan memer­lukan tisu dalam jum­lah besar.
  11. Bagaimana meng­hen­tikan ber­sin? Tidak ada yang tahu pas­tinya, dan tidak ada pem­buk­tian medis yang cukup kuat untuk masing-masing metode. Namun cobalah untuk memencet/menutup ujung hidung Anda dan ber­napas­lah yang dalam melalui mulut.

Mitos Seputar Bersin

Meng­esam­pingkan fakta-fakta aneh ber­sin, ada beberapa keyakinan ten­tang ber­sin yang hanya tidak benar.

Seba­gai con­toh, itu tidak benar bahwa jan­tung Anda ber­henti ketika Anda ber­sin. Ketika kon­trak dada karena ber­sin, aliran darah Anda sesaat sesak juga. Akibat­nya, irama jan­tung Anda mung­kin ber­ubah, tapi jelas tidak berhenti.

Dan bola mata Anda tidak bisa mun­cul dari kepala Anda ketika Anda ber­sin. Kebanyakan orang secara alami menutup mata mereka ketika mereka ber­sin, tetapi jika mereka mampu mem­buat mereka tetap ter­buka, mata mereka tetap ter­tanam kuat di kepala mereka di mana mereka ber­ada. Semen­tara tekanan darah orang di belakang mata mung­kin akan menam­bah sedikit ketika dia ber­sin, itu tidak cukup kuat untuk meng­usir bola mata dari kepala.

Ada banyak cerita rakyat lain ten­tang ber­sin, ter­masuk gagasan bahwa jika anda ber­sin, per­usahaan akan datang, dan jika kucing Anda ber­sin, itu akan hujan.

Adapun banyak orang meng­atakan mem­peroleh ber­kat setelah seseorang ber­sin, mung­kin karena asal kata Yunani untuk ber­sin adalah “pneuma,” yang ber­arti “jiwa atau roh.” Sebuah ber­kah pasca-bersin ber­asal dari keper­cayaan kuno bahwa ber­sin adalah pengalaman mati suri, dan bahwa ber­kat akan men­cegah jiwa atau ber­sin anda melarikan diri dari tubuh Anda dan akan meng­halangi setan masuk dalam.

Nah menurut anda bagaimana??? Apakah ada fakta atau mitos2 lainnya??? (Inspired from: http://catatan.legawa.com)

Read more..

Ujan kok terus2an?? ini dia penyebabnya...

Merasa aneh dengan kondisi bumi tahun2 terakhir ini, kenapa belakangan ini lebih sering ujan daripada panasnya? apakah ini pertanda bahwa akan datang musim kemarau yang sangat panjang?? tetapi secara ilmiah, faktor utama penyebab keanehan pada iklim dan cuaca pada bumi ini adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memberi penjelasan mengenai kondisi anomali iklim yang terjadi selama musim kemarau 2010. Meski berada pada musim kemarau, yakni Maret-Agustus 2010, hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Kepala BMKG Sri Woro, anomali iklim tersebut tidak terlepas dari sejumlah kondisi faktor pengendali curah hujan di wilayah Indonesia. "Yaitu dengan menghangatnya suhu permukaan laut perairan Indonesia," kata Sri Woro dalam konferensi pers di Gedung BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2010).

Peningkatan suhu permukaan laut inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Berdasarkan pengawasan BMKG terhadap suhu perairan Indonesia selama Juni 2010, di sini terjadi kecenderungan suhu yang hangat. Kondisi inilah yang menambah penguapan dan membentuk awan berpotensi hujan.

Selain faktor suhu permukaan laut, terjadinya hujan pada musim kemarau ini juga dipengaruhi pergerakan El Nino yang cenderung menambah massa uap air dan faktor dipole mode negatif yang menambah massa uap air ke Indonesia bagian barat. "Juga ada pengaruh dari global warming. Pemanasan suhu Bumi ini tidak hilang, tetapi berubah bentuk menjadi energi kinetis dan hujan," tuturnya.

Dengan kondisi demikian, Sri mengatakan, potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan terjadi dengan intensitas sedang sampai lebat dan akan tetap terjadi hingga pertengahan Juli 2010.

"Musim kemarau 2010 ini cenderung lebih basah dibanding normalnya. Atau dengan kata lain, kecenderungan musim kemarau 2010 lebih pendek dibanding musim normalnya," papar Sri.

Walau demikian, Sri mengatakan, intensitas hujan tersebut masih tergolong normal. "Khusus untuk Jakarta, pada Juni, Juli, dan Agustus 2010 masih akan terjadi hujan. Tapi intensitasnya rendah dan tidak ekstrem," tandasnya. (Kompas)

Read more..

IP anda

IP

Right

Daftar Link