Ads 120 X 160px

Jumat, 26 Februari 2010

IDENTIFIKASI GEJALA DAN KERUSAKAN KOMPUTER

Sering kita menghadapi komputer yang error dengan berbagai gejala, misalnya komputer tidak mau menyala, monitor mati, pada waktu booting terjadi error, dll. tapi jangan panik dulu, jika kita menghadapi masalah seperti itu, kita harus melihat dari gejala-gejala yang ada. kemudian kita bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan dari identifikasi yang dihasilkan.

Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power), maka yang perlu dilakukan adalah :
1. Cek untuk memastikan kabel power sudah terpasang.
2. Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.
3. Perikasa power switch belakang di power supply apa ada.
4. Cek voltage switch di power supply. Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak terpasang dengan benar.
5. Cek koneki dalam komputer.
6. Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.

Jika mesin nyala tapi tidak Boot dengan benar atau sama sekali

BOOT ERROR MESSAGES
Yang harus dilakukan adalah cek dan atau coba :
1. Lepas removable disk yang ada dari drive dan restart.
2. Gunakan POST card.
3. Jalankan diagnotic utility.
4. Cek BIOS pada boot order.
5. Khusus Windows 2000/XP, jika konfigurasi hardware beubah, boot dengan boot disk. File boot ini mungkin perlu diedit.

Jika OS tidak ada cek dan atau coba :
1. Periksa boot order di BIOS.
2. Hard drive mungkin rusak. Tes dengan diagnotic utility, hard drive utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester basis hardware.

Jika komputer terkunci saat booting.
1. Cek BIOS apakah Plug and Play dienabled.
2. Driver mungkin tidak kompatibel dengan OS, khususnya 2000/XP. Boot dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi Last Known Good atau System Restorasi.
3. Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali gantilah.

Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.
1. Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.
2. Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.
3. Gunakan POST card.
4. Jalankan diagnotic utility.

Jika Windows tidak shut down dengan benar, cek dan atau coba ;
1. Instal Windows update.
2. Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.

Jika komputer jalannya payah, mungkin terkunci, cara menampilkan error message :
1. Scan komputer akan adanya virus dan malware.
2. Cek suhu, performa fan, dan sudahkah heat sink bertengger di CPU dengan bena.
3. Jalankan System File Checker.
4. Jalankan pembersih registry.
5. Gunakan diagnotic utility.
6. Jalankan 2000 emergency repair process atau reinstal yang ada.
7. Anda mungkin pakai Windows Me. Back up dan lakukan clean install dengan Windows XP.

Jika Windows tidak mau diinstal, cek dan atau coba :
1. Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.
2. Temukan error message.
3. Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mensetup drive.
4. Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal
Read more..

Rekayasa Sistem (System Engineering)

Dalam lingkup pengembangan perangkat lunak, rekayasa sistem adalah kegiatan untuk menentukan spesifikasi, perancangan, pengimplementasian, penyebaran, dan pemeliharaan sistem sebagai satu kesatuan. sehingga, rekayasa sistem atau lebih tepatnya, rekayasa sistem berbasis komputer berhubungan dengan semua aspek pengembangan dan evolusi sistem kompleks dimana perangkat lunak memainkan peran utama.
Sommerville mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Definisi umum ini mecakup banyak jenis sistem.
Contoh dari sistem diatas adalah, sistem yang sederhana seperti sistem pencatatan skor mungkin hanya terdiri dari 2 atau 3 modul perangkat lunak. sebaliknya, sistem kontrol lalu lintas dapat terdiri dari latusan perangkat lunak dan keran, ditambah manusia sebagai pemakainya, yang membuat keputusan berdasarkan informasi dari sistem.
Sistem seringkali hierarkis, dimana bahwa mereka mencakup sistem-sistem yang lain. contoh, sistem perintah dan kendali polisi mungkin melibatkan sistem informasi geografis untuk detail lokasi suatu peristiwa. Sistem-sistem inilah yang disebut sebagai subsistem.
Karakteristik subsistem adalah kemampuannya untuk berinteraksi secara independen. Dengan demikian, beberapa sistem informasi geografis dapat dipakai pada sistem lain. adanya hubungan yang komplek dalam sistem membuat rekayasa perangkat lunak merupakan bagian dari rekayasa sistem berbasis komputer mengingat pentingnya perangkat lunak pada sebuah sistem.
Pressman menyebut sistem yang didalamnya terdapat perangkat lunak berbasis komputer.
Pada sistem berbasis komputer terdapat komponen-komponen sebagai berikut :
  1. Perangkat keras (Hardware),
  2. Orang (people),
  3. Perangkat lunak (software),
  4. Basis Data (Data Base), dan
  5. Prosedur (Procedure).
Pada dasarnya, dari keenam komponen pembentuk sistem berbasis komputer, empat komponen terakhir diatas merupakan hasil aktivitas rekayasa perangkat lunak.
Perangkat lunak itu sendiri dari artifak-artifak hasil rekayasa perangkat lunak yang merupakan hasil dari aktivitas proses rekayasa (pengembangan) sistem berbasis komputer.

Untuk mendownload materi dalam bentuk Presentasi, dapat didownload disini.


Read more..

Model Konvensional pada Rekayasa perangkat lunak

Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model. diantaranya adalah model konvensional dan model evolusioner. model konvensional pada perangkat lunak merupakan model terdahulu yang dikembangkan.
Pada model konvensional ini termasuk didalamnya adalah model waterfall. Karena model waterfall nyaris sama dengan siklus hidup pengembangan sistem. model ini telah diperoleh dari proses engineering lainnya.
Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. disebut dengan waterfall (yang berarti air terjun) karena memang diagram tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat.
Pada model waterfall ini berisi rangkaian aktivitas proses dan disajikan dalam proses yang terpisah, seperti spesifikasi kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba, dst. setelah setiap langkah didefinisikan, langkah tersebut di sign off dan pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya.
Kelemahan dari model waterfall ini adalah ketidakluwesan pembagian project kedalam langkah yang nyata atau jelas. Sistem yang disampaikan kadang-kadang tidak dapat digunakan sesuai dengan keinginan costumer.
Namun model waterfall ini mencerminkan kepraktisan engineering. konsekuensinya, model proses perangkat lunak yang berdasarkan pada pendekatan ini digunakan dalam pengembangan sistem perangkat lunak dan hardware yang luas.
Didalam model waterfall ini terdapat lima tahapan, yaitu :
  1. Tahap investigasi,
  2. Tahap analisis,
  3. Tahap desain,
  4. Tahap implementasi, dan
  5. Tahapan perawatan (maintenance).
Untuk mendapatkan penjelasan dalam bentuk presentasi, dapat didownload disini.


Read more..

Rabu, 24 Februari 2010

Menciptakan kreasi grafik batang dan desain laporan dengan berbasis tabel

Kita pernah melihat dalam sebuah halaman web terdapat grafik batang. Biasanya, kita membuatnya secara menual dengan cara mengunggah gambar grafik batang yang telah dibuat terlebih dahulu. namun disini kita akan menjelaskan tentang pembuatan grafik batang statis pada halaman web tanpa mengunggah gambar sebelumnya, disini kita memanfaatkan kode html elemen tabel pada halaman web yang kita miliki. misalnya seperti gambar dibawah ini :

Naah untuk membuat tabel seperti diatas ini, kita bisa menuliskan kode html pada notepad anda dengan format .html. untuk mendapatkan kode html sesuai dengan gambar diatas. Dapat didownload disini.

Selain membuat grafik batang statis dengan memanfaatkan elemen tabel. Kita juga akan menjelaskan tentang pembuatan tabel perbandingan item. Dalam membuat postingan, kita sering merasa kesulitan untuk mengentry posting yang berisi tabel. Dan lagi-lagi kita harus membentuk tabel tersebut dalam bentuk gambar. Kemudian mengunggahnya. Sekarang kita tidak perlu susah-susah untuk mengunggah gambar dan menunggu proses yang terlalu lama. Kita bisa menginputkan kode html untuk membuat desain perbandingan item yaitu dengan memanfaatkan fitur pengelompokan. Misalnya seperti gambar dibawah ini :

Seperti pembahasan-pembahasan diatas, untuk membuat tabel perbandingan item ini, kita diwajibkan memasukkan kode html pada lembar kerja kita (yaaa seperti notepad contohnya), namun seperti biasa hasil kerja harus dengan format .html. untuk mendapatkan kode html sesuai dengan gambar diatas, dapat didownload disini.


Read more..

Jumat, 19 Februari 2010

Linux sebagai Alternatif Operating System

A. SEJARAH LINUX

Di awal tahun 1990an, Linux Torvalds - seorang mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia - bermaksud membuat kernel Unix untuk komputer personal / PC. Kernel (inti suatu sistem operasi) ini kemudian diberi nama Linux. Pada saat yang bersamaan, Richard Stallman dan rekan-rekannya di Free Software Foundation sedang menulis sekumpulan program bantu untuk Unix yang kemudian dikenal sebagai GNU Project. Kedua pihak ini kemudian bergabung sehingga terbentuklah GNU/Linux yang merupakan suatu sistem operasi lengkap dengan aplikasi dan program bantu didalamnya.


Linus Torvalds dan Richard Stallman

GNU/Linux atau yang oleh kebanyakan penggunanya disebut dengan nama Linux, tersebar cepat beritanya melalui Internet (saat ini merupakan awal kemunculan Internet). Dan kemudian banyak programmer Unix yang bergabung untuk menghasilkan Linux yang lebih baik.Jadi apa yang sekarang kita kenal dengan nama Linux ini adalah kombinasi dari kernel Linus Torvald, berbagai perangkat lunak dari GNU Project, dan juga program-program lainnya yang dikembangkan oleh banyak programmer dari seluruh penjuru dunia.Kira – kira sejarah Linux seperti ini.

B. PERBEDAAN DENGAN OS WINDOWS

Linux tidak mempunyai sistem pembedaan drive A, B, C dan seterusnya seperti pada Windows, jadi jangan heran jika ketika kita masuk ke system dengan menggunkan system operasi Linux tidak drive seperti Windows,hal dikarenakan Linux mengenali computer dengan system direktori –direktori.

· Linux merupakan operating system yang bisa dibilang mempunyai sifat case sensitive saat kita mengetikan sesuatu.

· Linux mempunyai banyak GUI (Graphical User Interface) Windows yang berbeda. Linux mempunyai banyak GUI (Graphical User Interface) Window yang berbeda. Diantaranya ada KDE, GNOME, Sawfish, Enlightenment dan lain sebagainya. Tidak seperti MS Windows yang hanya mempunyai satu GUI. Misalnya GUI Windows 98 tidak bisa mempunyai GUI Windows 2000 atau Windows XP.

· Jika di Windows mengenal Command Prompt,Di system operating Linux menggunakan Console.

· Perintah-perintah di linux berbeda sekali dengan di Windows, misalnya saja “dir” (Windows) dan “ls” (Linux) yaitu suatu perintah untuk menampilkan file-file pada direktori aktif

Read more..

IP anda

IP

Right

Daftar Link