BEBERAPA makanan tidak hanya membantu memenuhi asupan nutrisi dan memuaskan selera lidah tetapi juga meredakan gangguan kesehatan. Pisang misalnya, bisa membantu meredakan stres dan kecemasan. Makanan apa lagi? Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
Kismis: Turunkan tekanan darah tinggi
Sekitar 60 kismis (setara dengan segenggam) mengandung satu gram serat dan 212 mg kalium. Kedua kandungan ini dianjurkan dalam pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi (Dietary Approaches to Stop Hypertension/DASH diet). Sejumlah studi menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam makanan berbahan dasar anggur, seperti kismis, anggur, dan jus anggur, efektif menjaga kesehatan kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah.
Yogurt: Atasi konstipasi atau perut kembung
Konsumsi satu setengah cangkir yogurt hidup (kaya bakteri baik), menurut temuan studi yang dipublikasikan di Alimentary Pharmacology & Therapeutics, efektif mendorong makanan dengan lebih efisien melalui saluran pencernaan. Selain itu, bakteri baik dalam yogurt juga meningkatkan kemampuan usus dalam mencerna kacang dan laktosa susu (yang bisa menyebabkan perut kembung).
Buah aprikot: Cegah batu ginjal
Delapan potong aprikot kering mengandung dua gram serat dengan hanya tiga mg sodium dan 325 mg kalium. Komponen ini, menurut juru bicara Asosiasi Diabetes Amerika Christine Gerbstadt MD RD, membantu mencegah penumpukan mineral dalam air seni dan pembentukan batu kalsium oksalat (tipe batu ginjal yang paling umum).
Teh jahe:Redakan mual
Sejumlah studi menunjukkan bahwa jahe (seperempat sendok teh bubuk jahe, setengah hingga satu sendok teh jahe iris, atau secangkir teh jahe) bisa meredakan mual akibat mabuk berkendara dan kehamilan. Peneliti belum yakin apakah minyak atau komponen dalam jahe yang menekan mual, tapi jahe terbukti aman dan tidak mempunyai efek samping.
Kemangi: Redakan Gangguan lambung
Studi-studi mengindikasikan bahwa eugenol, sebuah komponen dalam kemangi, bisa menghindarkan usus dari rasa sakit, mual, kram atau diare. Komponen ini bekerja membunuh bakteri seperti Salmonella dan Listeria. Eugenol, terang Mildred Mattfeldt-Beman, PhD dari Saint Louis University, bahkan mengandung antispasmodic yang bisa mencegah kram. Cobalah mendapatkan manfaat ini dengan memasukkan kemangi iris ke dalam saus atau salad.
Pir: Turunkan kolesterol
Satu buah pir ukuran sedang mengandung lima gram serat. Sebagian besar serat tersebut dalam bentuk pectin, yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat (faktor risiko penyakit jantung).
Kol: Atasi ulcers (bisul/tukak lambung)
Sebuah studi dari Johns Hopkins School of Medicine menemukan bahwa sulforaphane, sebuah komponen dalam kubis, membunuh H. pylori (bakteri penyebab tukak lambung) sebelum bakteri masuk ke dalam usus. Selain itu, komponen ini juga dinyatakan membantu menghambat pertumbuhan tumor pencernaan. Satu cangkir kol hanya mengandung 34 kalori dengan tiga gram serat dan 75 persen anjuran vitamin C harian.
Teh chamomile: Redakan heartburn (sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan)
"Chamomile bisa meredakan peradangan pencernaan, kejang, dan perut kembung," tutur pakar herbal klinis dari New Jersey Dale Bellisfield RN, seperti dikutip situs prevention.com. Seduhlah dua sendok teh herbal ini dalam segelas air panas selama 20 menit. Tutup permukaan gelas untuk mencegah menguapnya kandungan minyak esensial. Pastikan minum teh beberapa kali sehari untuk memaksimalkan penyembuhan.
Pisang: Redakan stres dan kecemasan
Saat merasa tertekan, cobalah mengonsumsi pisang. Sebuah pisang ukuran sedang dengan kandungan 105 kalori dan 14 gram gula, terang Molly Kimball RD dari Elmwood Fitness Center di New Orleans, bisa membuat Anda kenyang, meningkatkan sedikit kadat gula darah dan bisa memenuhi 30 persen dari anjuran vitamin B6 harian. Buah satu ini membantu otak memproduksi serotonin, zat kimia yang merilekskan.
Read more..
Kismis: Turunkan tekanan darah tinggi
Sekitar 60 kismis (setara dengan segenggam) mengandung satu gram serat dan 212 mg kalium. Kedua kandungan ini dianjurkan dalam pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi (Dietary Approaches to Stop Hypertension/DASH diet). Sejumlah studi menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam makanan berbahan dasar anggur, seperti kismis, anggur, dan jus anggur, efektif menjaga kesehatan kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah.
Yogurt: Atasi konstipasi atau perut kembung
Konsumsi satu setengah cangkir yogurt hidup (kaya bakteri baik), menurut temuan studi yang dipublikasikan di Alimentary Pharmacology & Therapeutics, efektif mendorong makanan dengan lebih efisien melalui saluran pencernaan. Selain itu, bakteri baik dalam yogurt juga meningkatkan kemampuan usus dalam mencerna kacang dan laktosa susu (yang bisa menyebabkan perut kembung).
Buah aprikot: Cegah batu ginjal
Delapan potong aprikot kering mengandung dua gram serat dengan hanya tiga mg sodium dan 325 mg kalium. Komponen ini, menurut juru bicara Asosiasi Diabetes Amerika Christine Gerbstadt MD RD, membantu mencegah penumpukan mineral dalam air seni dan pembentukan batu kalsium oksalat (tipe batu ginjal yang paling umum).
Teh jahe:Redakan mual
Sejumlah studi menunjukkan bahwa jahe (seperempat sendok teh bubuk jahe, setengah hingga satu sendok teh jahe iris, atau secangkir teh jahe) bisa meredakan mual akibat mabuk berkendara dan kehamilan. Peneliti belum yakin apakah minyak atau komponen dalam jahe yang menekan mual, tapi jahe terbukti aman dan tidak mempunyai efek samping.
Kemangi: Redakan Gangguan lambung
Studi-studi mengindikasikan bahwa eugenol, sebuah komponen dalam kemangi, bisa menghindarkan usus dari rasa sakit, mual, kram atau diare. Komponen ini bekerja membunuh bakteri seperti Salmonella dan Listeria. Eugenol, terang Mildred Mattfeldt-Beman, PhD dari Saint Louis University, bahkan mengandung antispasmodic yang bisa mencegah kram. Cobalah mendapatkan manfaat ini dengan memasukkan kemangi iris ke dalam saus atau salad.
Pir: Turunkan kolesterol
Satu buah pir ukuran sedang mengandung lima gram serat. Sebagian besar serat tersebut dalam bentuk pectin, yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat (faktor risiko penyakit jantung).
Kol: Atasi ulcers (bisul/tukak lambung)
Sebuah studi dari Johns Hopkins School of Medicine menemukan bahwa sulforaphane, sebuah komponen dalam kubis, membunuh H. pylori (bakteri penyebab tukak lambung) sebelum bakteri masuk ke dalam usus. Selain itu, komponen ini juga dinyatakan membantu menghambat pertumbuhan tumor pencernaan. Satu cangkir kol hanya mengandung 34 kalori dengan tiga gram serat dan 75 persen anjuran vitamin C harian.
Teh chamomile: Redakan heartburn (sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan)
"Chamomile bisa meredakan peradangan pencernaan, kejang, dan perut kembung," tutur pakar herbal klinis dari New Jersey Dale Bellisfield RN, seperti dikutip situs prevention.com. Seduhlah dua sendok teh herbal ini dalam segelas air panas selama 20 menit. Tutup permukaan gelas untuk mencegah menguapnya kandungan minyak esensial. Pastikan minum teh beberapa kali sehari untuk memaksimalkan penyembuhan.
Pisang: Redakan stres dan kecemasan
Saat merasa tertekan, cobalah mengonsumsi pisang. Sebuah pisang ukuran sedang dengan kandungan 105 kalori dan 14 gram gula, terang Molly Kimball RD dari Elmwood Fitness Center di New Orleans, bisa membuat Anda kenyang, meningkatkan sedikit kadat gula darah dan bisa memenuhi 30 persen dari anjuran vitamin B6 harian. Buah satu ini membantu otak memproduksi serotonin, zat kimia yang merilekskan.