Ads 120 X 160px

Kamis, 06 Mei 2010

Windows 8 Rilis Pada 1 Juli 2010 Benarkah???

Belum lama Windows 7 diluncurkan dan masih banyak orang yang menggunakanya, nampaknya Microsoft akan meluncurkan Windows 8.

Microsoft beberapa kali melakukan rekrutmen engginer untuk membangun Windows 8 setelah pembangunan Windows 7 usai. Menurut beberapa rumor yang beredar, para engginer ini melakukan penguatan security pada Windows 8 .

Menurut rumor yang beredar, Microsoft akan meluncurkanWindows 8 pada Juli 2010. Namun beberapa pengamat meragukan ketepatan Microsoft dalam meluncurkan Windows8 secara tepat waktu. Seperti Windows Vista yang targetnya diluncurkan pada 2004 malah mundur sampai 3 tahun.

Kita tunggu saja peluncurannya yang mungkin akan didahului versi Mayor Release dan Release Candidatenya.

Read more..

Senin, 03 Mei 2010

Jaringan Saraf Tiruan


JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)

JST didefinisikan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi yang mempunyai karakteristik menyerupai jaringan syaraf manusia (JSB)

JST tercipta sebagai suatu generalisasi model matematis dari pemahaman manusia (human cognition) yang didasarkan atas asumsi sebagai berikut :

1. Pemrosesan informasi terjadi pada elemen sederhana yang disebut neuron

2. Sinyal mengalir diantara sel saraf/neuron melalui suatu sambungan penghubung

3. Setiap sambungan penghubung memiliki bobot yang bersesuaian. Bobot ini akan digunakan untuk menggandakan / mengalikan sinyal yang dikirim melaluinya.

4. Setiap sel syaraf akan menerapkan fungsi aktivasi terhadap sinyal hasil penjumlahan berbobot yang masuk kepadanya untuk menentukan sinyal keluarannya

Model Struktur NEURON JST


Jaringan syaraf tiruan dapat belajar dari pengalaman, melakukan generalisasi atas contoh-contoh yang diperolehnya dan mengabstraksi karakteristik esensial input bahkan untuk data yang tidak relevan.

Algoritma untuk JST beroperasi secara langsung dengan angka sehingga data yang tidak numerik harus diubah menjadi data numerik.

JST tidak diprogram untuk menghasilkan keluaran tertentu. Semua keluaran atau kesimpulan yang ditarik oleh jaringan didasarkan pada pengalamannya selama mengikuti proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran, ke dalam JST dimasukkan pola-pola input (dan output) lalu jaringan akan diajari untuk memberikan jawaban yang bisa diterima.

Pada dasarnya karakteristik JST ditentukan oleh :

1. Pola hubungan antar neuron (disebut arsitektur jaringan)

2. Metode penentuan bobot-bobot sambungan (disebut dengan pelatihan atau proses belajar jaringan)

3. Fungsi aktivasi

ARSITEKTUR JST

Pada JST, neuron-neuron akan dikumpulkan dalam lapisan-lapisan (layer) yang disebut dengan lapisan neuron (neuron layers).

Neuron-neuron pada satu lapisan akan dihubungkan dengan lapisan-lapisan sebelum dan sesudahnya.

Informasi yang diberikan pada jaringan syaraf akan dirambatkan lapisan ke lapisan, mulai dari lapisan input sampai ke lapisan output melalui lapisan tersembunyi (hidden layer).

Gambar berikut ini jaringan syaraf dengan 3 lapisan dan bukanlah struktur umum jaringan syaraf karena beberapa jaringan syaraf ada yang tidak memiliki lapisan tersembunyi.


Faktor terpenting dalam menentukan kelakuan suatu neuron adalah fungsi aktivasi dan pola bobotnya.

Umumnya neuron-neuron yang terletak pada lapisan yang sama akan memiliki keadaan yang sama sehingga pada setiap lapisan yang sama neuron-neuron memiliki fungsi aktivasi yang sama.

Bila neuron-neuron pada suatu lapisan (misal lapisan tersembunyi) akan dihubungkan dengan neuron-neuron pada lapisan lain (misal lapisan output) maka setiap neuron pada lapisan tersebut (lapisan tersembunyi) juga harus dihubungkan dengan setiap neuron pada lapisan lainnya (lapisan output)

Macam arsitektur JST ada 3 :

1. Jaringan dengan lapisan tunggal (single layer net)

Hanya memiliki 1 lapisan dengan bobot-bobot terhubung. Jaringan ini hanya menerima input kemudian secara langsung akan mengolahnya menjadi output tanpa harus melalui lapisan tersembunyi. Pada gambar berikut neuron-neuron pada kedua lapisan saling berhubungan. Seberapa besar hubungan antara 2 neuron ditentukan oleh bobot yang bersesuaian. Semua unit input akan dihubungkan dengan setiap unit output.


2. Jaringan dengan banyak lapisan (multilayer net)

Memiliki 1 atau lebih lapisan yang terletak diantara lapisan input dan lapisan output. Umumnya ada lapisan bobot-bobot yang terletak antara 2 lapisan yang bersebelahan. Jaringan dengan banyak lapisan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang lebih sulit daripada lapisan tunggal, tentu saja dengan pembelajaran yang lebih rumit. Pada banyak kasus, pembelajaran pada jaringan dengan banyak lapisan ini lebih sukses dalam menyelesaikan masalah.

3. Jaringan dengan lapisan kompetitif (competitive layer net)

Pada jaringan ini sekumpulan neuron bersaing untuk mendapatkan hak menjadi aktif. Umumnya hubungan antar neuron pada lapisan kompetitif ini tidak diperlihatkan pada diagram arsitektur. Gambar berikut menunjukkan salah satu contoh arsitektur jaringan dengan lapisan kompetitif yang memiliki bobot -η


PROSES PEMBELAJARAN JARINGAN

Cara belajar JST :

Ke dalam JST diinputkan informasi yang sebelumnya telah diketahui hasil keluarannya.

Penginputan informasi ini dilakukan lewat node-node atau unit-unit input. Bobot-bobot antarkoneksi dalam suatu arsitektur diberi nilai awal dan kemudian JST dijalankan. Bobot-bobot ini bagi jaringan digunakan untuk belajar dan mengingat suatu informasi. Pengaturan bobot dilakukan secara terus-menerus dan dengan menggunakan kriteria tertentu sampai diperoleh keluaran yang diharapkan.

Hal yang ingin dicapai dengan melatih/mengajari JST adalah untuk mencapai keseimbangan antara kemampuan memorisasi dan generalisasi.

Kemampuan memorisasi = kemampuan JST untuk memanggil kembali secara sempurna sebuah pola yang telah dipelajari.

Kemampuan generalisasi = adalah kemampuan JST untuk menghasilkan respon yang bisa diterima terhadap pola-pola input yang serupa (namun tidak identik) dengan pola-pola yang sebelumnya telah dipelajari. Hal ini sangat bermanfaat bila pada suatu saat ke dalam JST diinputkan informasi baru yang belum pernah dipelajari, maka JST masih akan tetap dapat memberikan tanggapan yang baik, memberikan keluaran yang paling mendekati.

Paradigma/metode pembelajaran/pelatihan JST :

1. Pembelajaran terawasi (supervised learning)

Pada pembelajaran ini kumpulan input yang digunakan, output-outputnya telah diketahui. Perbedaan antara output-output aktual dengan output-output yang diinginkan digunakan untuk mengoreksi bobot JST agar JST dapat menghasilkan jawaban sedekat (semirip) mungkin dengan jawaban yang benar yang telah diketahui oleh JST.

2. Pembelajaran tak terawasi (unsupervised learning) / pembelajaran tanpa guru

Pada pembelajaran ini, JST mengorganisasi dirinya sendiri untuk membentuk vektorvektor input yang serupa, tanpa menggunakan data atau contoh-contoh pelatihan. Struktur menggunakan dasar data atau korelasi antara pola-pola data yang dieksplorasi. Paradigma pembelajaran ini mengorganisasi pola-pola ke dalam kategori-kategori berdasarkan korelasi yang ada.

3. Gabungan pembelajaran terawasi dan tak terawasi (hybrid)

Merupakan kombinasi dari kedua pembelajaran tersebut. Sebagian dari bobot-bobotnya ditentukan melalui pembelajaran terawasi dan sebagian lainnya melalui pembelajaran tak terawasi.

FUNGSI AKTIVASI

Dipakai ntuk menentukan keluaran suatu neuron

Merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat aktivasi internal (summation function) yang mungkin berbentuk linier atau nonlinear. Beberapa fungsi aktivasi JST diantaranya hard limit, purelin, dan sigmoid. Yang populer digunakan adalah fungsi sigmoid yang memiliki beberapa varian : sigmoid logaritma, sigmoid biner, sigmoid bipolar, sigmoid tangen.

Hard limit memberikan batasan tegas 0 atau 1, purelin memisahkan secara linier, sigmoid berupa fungsi smooth bernilai antara 0 sampai dengan 1 (bila biner) atau antara -1 sampai 1 (bila bipolar)

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN

Aerospace

autopilot pesawat terbang, simulasi jalur penerbangan, sistem kendali pesawat, perbaikan autopilot, simulasi komponen pesawat

Otomotif : sistem kendali otomatis mobil

Keuangan dan perbankan

pendeteksian uang palsu, evaluator aplikasi kredit, pengidentifikasian pola-pola data pasar saham

Militer

Pengendali senjata, pendeteksi bom, penelusuran target, pembedaan objek, pengendali sensor, sonar, radar, dan pengolahan sinyal citra yang meliputi kompresi data, ekstraksi bagian istimewa, dan penghilangan derau, pengenalan sinyal atau citra.

Elektronik

Pembuatan perangkat keras yang bisa mengimplementasikan JST secara efisien, machine vision, pengontrol gerakan dan penglihatan robot, sintesis suara

Broadcast : pencarian klip berita melalui pengenalan wajah

Keamanan : JST digunakan untuk mengenali mobil dan mengenali wajah oknum

Medis : analisis sel kanker

Pengenalan suara : pengenalan percakapan, klasifikasi suara

Pengenalan tulisan : pengenalan tulisan tangan, penerjemahan tulisan ke dalam tulisan latin

Matematika : alat pemodelan masalah dimana bentuk eksplisit dari hubungan antara variabel-variabel tertentu tidak diketahui

Pengenalan benda bergerak

selain pola dari citra diam, JST juga bisa digunakan untuk mendeteksi citra bergerak dari video seperti citra orang yang bergerak, dll.

JST digunakan sebagai detektor virus komputer, penginderaan bau, dll

Read more..

Minggu, 02 Mei 2010

4 Cara Deteksi Kebohongan Pria

Kenali tanda-tanda seorang pria berbohong agar Anda bisa mengetahui kebenaran yang sebenarnya merupakan hak Anda.

1. Ucapannya Tidak Konsisten
Bila setiap kali Anda bertanya pertanyaan yang sama dia menjawabnya tidak konsisten, itu menandakan ada sesuatu yang disembunyikan. Misalnya ketika Anda bertanya sedang ada di mana, detik itu ia menjawab sedang rapat di kantor. Namun, sore harinya Anda bertanya lagi dengan cara dan kalimat yang berbeda, dia memberi jawaban yang lain pula. Coba desak lagi dengan mengatakan, "Tadi pagi kayaknya kamu bilang lagi rapat di kantor, deh, kok sekarang kamu bertemu dengan klien?" Biasanya ia akan menghindar dan mencoba cari topik lain yang baru. "Ya, begitulah pria, ketika sedang berbohong, ia cenderung tidak konsisten terhadap pernyataannya," kata Newberry.

2. Jawaban Terlalu Detail
Bila Anda hanya memberi pertanyaan sederhana, namun ia menjawab secara detail, itu juga menunjukkan dia sedang berbohong. Misalnya, Anda bertanya, "Kok baru datang, dari mana saja?" Lalu ia menjawab, "Dari bengkel, betulin mobil, mesinnya enggak bisa di-starter, eh, tadi di bengkel ketemu teman lama, teman SMP, ya udah ngobrol ngalor ngidul, kebetulan pemilik bengkelnya itu temannya, enggak enak, kan ninggal begitu saja, jadilah kita ngobrol lagi, jadinya telat deh sampai ke sini." Terlalu banyak informasi yang dia berikan pada Anda. Menurut Newberry, jawaban seperti ini mengindikasikan dia sudah mempersiapkan jawabannya secara rinci agar tidak ketahuan oleh Anda.

3. Gagap atau Speechless
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menangkap kebohongannya adalah dengan melontarkan pertanyaan yang tak terduga atau di luar konteks. Misalnya kalau Anda dan dia sedang seru-serunya ngobrol tentang film, coba selipkan pertanyaan lain. Kalau dia terlihat gagap, speechless, atau bahkan tidak mampu menjawab, itu juga tanda dia sedang berbohong. "Sekitar 4 persen orang yang berbohong tidak akan bisa menjawab pertanyaan tak terduga dan di luar konteks," kata Newberry.

4. Cari Tahu Kebenaran
Meski terindikasi berbohong, pasti ada hal yang dilontarkannya dengan benar. "Lebih penting mengetahui kebenaran daripada sebuah kebohongan," kata Newberry. Sebaiknya Anda ketahui kebenarannya dan cari penyebab mengapa dia berbohong.

Read more..

13 Cara Mencari Soulmate

Soulmate adalah orang yang mampu melengkapi diri kita

Setiap orang tentu berharap dapat menemukan soulmate atau belahan jiwanya. Umumnyasoulmate diartikan sebagai seseorang yang mampu melengkapi diri kita. Namun, menemukan soulmate bisa dibilang gampang-gampang susah. Siapa yang tahu, setelah Anda menghabiskan waktu sekian lama untuk berkenalan dengan si A atau si B demi menemukan sang soulmate, dia ternyata justru orang yang selama ini Anda kenal. Karena itu, untuk mempermudah pencarian Anda, yuk, coba 13 cara ini:

1. Sebelum memulai pencarian untuk menemukan soulmate Anda, ada baiknya membuat daftar terlebih dulu tentang kriteria dan kualitas soulmate seperti apa yang Anda harapkan untuk dapat melengkapi diri Anda. Daftar ini akan membantu Anda untuk fokus dengan sasaran yang dicari.

2. Cobalah untuk mengevaluasi perjalanan cinta Anda dan mengidentifikasi setiap kegagalannya. Bila selama ini, Anda tak bisa bertahan dalam sebuah hubungan untuk waktu yang lama dan selalu menjalin hubungan dengan tipe orang yang sama, bisa jadi selama ini Anda berhubungan dengan orang yang salah.

3. Jangan selalu menunggu. Sesekali sah-sah saja kok main mata dengan seseorang yang menarik perhatian Anda ketika sedang berkunjung ke kantor klien. Coba deh meliriknya sejenak, lalu kembali berbicara serius dengan teman Anda, dan meliriknya kembali beberapa menit kemudian. Percaya deh,si dia akan menerima sinyal ketertarikan Anda.

4. Jika Anda baru saja putus cinta, tak perlu terburu-buru untuk menemukan penggantinya. Beri waktu pada diri Anda untuk memperbaiki suasana hati. Ini akan membuat hati Anda lebih siap untuk menjalin hubungan baru, tanpa dibayangi luka masa lalu.

5. Kalau selama ini Anda sering berjalan-jalan berkelompok bersama teman-teman, sesekali cobalah menghabiskan waktu untuk pergi ke tempat favorit Anda sendirian. Karena, biasanya pria akan enggan menghampiri Anda untuk berkenalan saat Anda sedang jalan beramai-ramai.

6. Jika Anda termasuk penikmat konser musik, sesekali cobalah berpartisipasi menjadi
volunteer sebagai panitia konser. Selain dapat menambah networking, kemungkinan bertemu soulmate juga terbuka, lho. Siapa tahu, soulmate Anda justru sang bintang konser.

7. Hasil sebuah penelitian pernikahan mengungkapkan, bahwa pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan 2 orang dengan banyak kesamaan. Rahasia pasangan sejati adalah ketika Anda tak membutuhkan orang lain untuk membuat Anda dan si dia bahagia. Jadi, bila Anda sudah menemukan seseorang seperti ini, sebaiknya pertahankan si dia. Bisa jadi, dia memang
soulmate Anda.

8. Nikmati saat-saat
single. Anda tak perlu terburu-buru menemukan seseorang hingga menerima siapa pun pria yang ada di depan mata, hanya karena teman-teman Anda mulai banyak yang menikah. Manfaatkan waktu single Anda untuk meningkatkan kualitas diri, bisa dengan memperbanyak teman atau mengikuti berbagai kursus.

9. Menurut John Gray, penulis buku
Mars and Venus on a Date, untuk menemukan jodoh, ada kalanya seorang perempuan saat sedang makan di sebuah restoran perlu berdiri berulang kali dari kursinya dan menuju ke toilet, sehingga beberapa orang pria sempat melihatnya dan tertarik. Jika seorang pria tertarik, maka ia berani mengambil risiko untuk menghampiri Anda.

10. Cobalah ingat kembali siapa yang selalu ada untuk Anda dalam situasi apa pun. Ketika Anda sedang mengalami kesulitan, dialah yang pertama kali terlintas di pikiran Anda, begitu pun ketika Anda ingin berbagi kesenangan. Belahan jiwa, takkan takut menemani Anda dalam situasi apa pun. Siapa tahu, dia adalah sahabat atau orang-orang di sekeliling Anda.

11. Cobalah lakukan hal-hal yang selama ini tak pernah anda lakukan. Bila Anda tak suka olahraga, mulai sekarang cobalah untuk menentukan jadwal berolahraga, karena Anda tak pernah tahu di mana dapat menemukan sang belahan jiwa. Bisa jadi, justru di tempat yang tak biasa Anda kunjungi.

12. Tak perlu berusaha terlalu keras untuk mengubah seseorang demi menjadi
soulmate yang Anda harapkan. Bukan hanya dia, Anda pun tentu ingin menjadi diri Anda apa adanya. Karena itu, belajarlah menerima si dia apa adanya, seperti dia menerima Anda. Sebab, bila Anda selalu meminta orang lain untuk berubah, Anda takkan menemukan belahan jiwa sejati Anda.

13. Jadilah seseorang yang ingin Anda cintai. Daripada menanti kehadiran
soulmate dengan pasrah, cobalah membuat diri Anda menjadi seseorang yang ingin Anda temui. Anda tentu mengharapkan berbagai hal baik darisoulmate Anda, cobalah menerapkannya pada diri sendiri, ini tentu akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan bahagia. Bila aura positif terpancar dari diri Anda, tentu kesempatan bertemu soulmate makin dekat. Apalagi, biasanya pria tertarik dengan perempuan yang memiliki kesamaan minat dan sikap.

Read more..

Peran Orangtua Berubah Mengikuti Usia Anak

Jurang pemisah dalam hubungan orangtua dan anak seringkali menonjol saat anak tumbuh remaja. Penyebabnya orangtua tidak menyadari peran yang harus selalu berubah mengikuti perkembangan kepribadian dan usia anak.

Psikolog remaja Roslina Verauli mengatakan, orangtua harus paham bahwa perannya selalu berubah. Kapan saatnya menjadi
baby sitter, dan kapan saatnya menjadi teman, namun tetap memberikan supervisi.

Jika remaja mulai memasuki pengalaman gebet-menggebet misalnya, orangtua tidak memahami bagaimana gaya gebetan remaja. Seringkali orangtua melarang anak karena khawatir terjebak pergaulan negatif. Akhirnya terjadi
gapdalam hubungan orangtua dan anak, sehingga anak lebih terbuka kepada orang lain (teman) daripada keluarganya.

"Anak berkembang dan bertumbuh, sementara peran orangtua dalam menjalani masa tumbuh kembang anak ini tidak sama. Orangtua harus melihat perubahan di sekitarnya, sehingga pola asuh mereka berubah menyesuaikan perkembangan anak," papar Vera, dalam
media briefing Lomba Serangan Cinta Cornetto di Jakarta, Kamis (29/4/2010) lalu.

Orangtua perlu mendengarkan anak-anak, terutama remaja, tegas Vera. Dalam dunia gebetan anak-anak misalnya, tak semua orangtua bisa mengerti konsep gebetan pada remaja. Padahal, Vera melanjutkan, dating pada remaja lebih kepada having fun, bukan mengarah kepada komitmen serius seperti dating pada usia 20-an.

Menurut Vera, orangtua perlu mengenali pertumbuhan remaja dengan menjadikannya sebagai teman, dan mendiskusikan masalah. Vera menyebutkan peran orangtua menyesuaikan perkembangan usia dan kebutuhan anak seperti:
Usia 0 - 2 tahun: Orangtua berperan sebagai
baby sitter.
Usia 3 - 6 tahun: Orangtua berperan sebagai pengasuh sekaligus menanamkan nilai moral.
Usia 6 - 12 tahun: Anak sudah mengenal pertemanan, sehingga orangtua berperan sebagai teman tetapi masih memberikan supervisi.
Usia 13 - 20 tahun: Orangtua berperan sebagai teman tetapi menjalin hubungan dengan diskusi. Artinya supervisi yang diberikan orangtua masih dibutuhkan namun dengan diskusi, dan bukan mengarahkan menurut kemauan orangtua.


Read more..

Latihan untuk Menambah Tinggi Badan

Dalam artikelnya yang berjudul Improve Your Posture di majalah Women's Health, Drew DeMann, PhD, mengatakan bahwa kurang olahraga bisa menyebabkan Anda terlihat lebih pendek. Selain itu juga menghambat aliran darah, yang menyebabkan gangguan pencernaan.

Postur tubuh yang baik akan meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat tubuh Anda terlihat lebih tinggi. Memperbaiki postur tubuh juga akan membantu mengurangi sakit kepala dan sakit pada leher. Untuk itu, Sarka-Jonae Miller -personal trainer yang menguasai martial arts dan yoga- menyarankan untuk melakukan latihan memperbaiki postur tiga kali seminggu. Dua jenis latihan yang disarankannya adalah:



Pegang dumbbell saat duduk di stability ball, lalu putar pundak.

Mengayuh di stability ball
1. Duduklah di atas
stability ball. Letakkan kaki Anda mendatar di lantai dengan jarak selebar pinggul. Pegang sepasang dumbbell dengan kedua tangan. Tekuk siku di kedua sisi tubuh dengan sudut 90 derajat, langsung di bawah pundak.

2. Tarik siku Anda ke belakang, berikut kedua tulang belikat Anda. Dorong pundak jauh ke bawah dari telinga ketika Anda memutar pundak dan menarik nafas. Jaga dagu Anda tertarik ke belakang saat memutar pundak, sehingga dagu tidak menonjol ke depan.

3. Bawa kembali lengan dan siku ke posisi awal, dengan siku di bawah pundak. Jaga postur tulang belakang tetap lurus, dan kunci perut Anda saat melakukan latihan ini.

4. Ulang gerakan ini 10 kali, dalam tiga set.

5. Awali latihan Anda dengan dumbbell seberat 2 kg, dan gunakan dumbbell yang lebih berat jika latihan sudah terasa ringan.


Berbaring dengan punggung menempel di lantai dengan kepala diganjal.

Peregangan tulang belakang
1. Berbaringlah telentang di lantai atau di atas matras. Letakkan kaki di lantai dengan lutut menekuk. Taruh bantal atau handuk yang digulung untuk mengganjal kepala.

2. Posisikan punggung bawah Anda rata di lantai. Biarkan punggung bawah menjadi rileks, dan menempel di matras untuk meregangkan tulang belakang.

3. Ambil nafas dalam-dalam melalui hidung. Tetaplah berbaring dalam posisi ini selama 20 menit. Berpikirlah untuk tetap melepaskan ketegangan di tulang belakang dan tulang panggul Anda.

4. Lakukan latihan ini setiap hari selama beberapa minggu. Menurut Richard Brennan, PhD, profesor di Department of Biochemistry and Molecular Biology, University of Texas, latihan ini dapat menambah tinggi badan hingga 1,27 cm.

Gerakan yoga 'downward-facing dog' juga merupakan latihan peregangan tulang belakang.

Tips
Latihan yoga juga membantu memperbaiki fleksibilitas dari tulang belakang, dan memperbaiki kekuatan poros tubuh Anda. Postur yoga seperti
downward facing dog, dan upward facing dog dapat meregangkan tulang belakang Anda. Gerakan full boat pose dan and locust pose juga merupakan postur yang menguatkan poros tubuh dan memperbaiki postur tubuh Anda.

Gerakan yoga "upward facing dog"


Read more..

Empat Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Tua

Merokok tak baik untuk setiap sel tubuh Anda. Berhentilah.

Tidak hanya kebiasaan marah yang membuat kita cepat tua, seperti sering disebut-sebut orang. Ternyata, empat kebiasaan buruk, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari tiga gelas per hari, berolahraga kurang dari dua jam per minggu, serta makan sayur dan buah kurang dari tiga porsi sehari dapat membuat seseorang lebih tua 12 tahun dari usianya.

Kesimpulan tersebut diperoleh melalui studi selama 20 tahun terhadap 4.886 orang dewasa di Inggris yang dipilih secara acak. Sebanyak 314 orang dari para responden tersebut sama sekali tidak mempunyai keempat kebiasaan itu dan hanya 32 di antaranya yang meninggal dunia.

Secara keseluruhan, kematian disebabkan penyakit jantung dan kanker. Mereka yang menjalani empat kebiasaan buruk itu juga lebih dari orang-orang sebaya dengan cara hidup sehat. "Tidak perlu upaya ekstrem untuk masuk kategori hidup sehat, yang penting konsisten dan menghindari faktor risiko," ujar ketua tim peneliti Elisabeth Kvaavik dari Universitas Oslo. Temuan itu juga tidak berarti bahwa dengan menjalani pola hidup sehat, seseorang akan hidup lebih lama dari lainnya. Akan tetapi, dengan menghindari faktor risiko, setidaknya langkah ini meningkatkan peluang berumur panjang," ujarnya.

Read more..

IP anda

IP

Right

Daftar Link